Buang air besar (BAB) > 3x dalam
24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu.
- Berlangsung 7 hari, sembuh sendiri.
- 10% melanjut sampai 10%
- Episode diare 4,5 pertahun
- Kematian karena dehidrasi
- Penyebab tersering pada usia 0-2 tahun : rotavirus
Etiologi
- Infeksi : Virus, bakteri, parasit
- Obat-obatan : Antibiotik
- Alergi : Makanan, Protein susu sapi, Protein kedele
- Malabsorbsi
- Defisiensi vit
Manifestasi klinis
Anamnesis
- Frekw, vol, adanya muntah
- Warna dan konsistensi tinja
- Lendir dan/atau darah dalam tinja
- Kurangnya aktifitas,
- Kapan kencing terakhir, vol urin
- Rasa haus, rewel, suhu badan
- Jumlah cairan yg masuk selama diare.
- Anak minum ASI/susu formula, apakah anak makan makanan yg tidak biasa.
- Apakah ada yg menderita diare disekitarnya
- Dari mana sumber air minum
Pemeriksaan fisis
- Kesadaran
- Tampak kehausan
- Turgor kulit abdomen
- Tanda vital
Tanda tambahan :
- UUB cekung atau tidak
- Mata cekung atau tidak
- Ada atau tidak adanya air mata
- Bibir, lidah, dan mukosa mulut kering atau tidak
- Timbang berat badan
Tentukan derajat dehidrasi
Tanpa dehidrasi : kehilangan < 5% BB
Dehidrasi ringan-sedang : kehilangan 5% -10% BB
Dehidrasi berat : kehilangan > 10% BB
Tanpa dehidrasi (kehilangan cairan < 5% BB )
- Tanda utama (-), tanda tambahan (-)
- KU baik, sadar
- Tanda vital dalam batas normal
- UUB tidak cekung
- Mata tidak cekung
- Air mata (-)
- Mukosa mulut dan bibir basah
- Turgor abdomen baik
- Akral hangat
- Pasien dapat dirawat dirumah, kecuali ada komplikasi lain ( tidak mau minum, muntah terus menerus, diare yg frekwen)
Dehidrasi ringan-sedang (kehilangan
cairan 5-10% BB)
- 2 tanda utama + 2 atau lebih tanda tambahan
- KU gelisah atau cengeng
- UUB sedikit cekung
- Mata sedikit cekung
- Air mata kurang
- Mukosa mulut dan bibir sedikit kering
- Turgor kurang
- Akral hangat
- Pasien harus rawat inap
Dehidrasi berat ( Kehilangan cairan >
10% BB )
- 2 tanda utama + 2 atau lebih tanda tambahan
- KU lemah, letargi, atau koma
- UUB sangat cekung
- Mata sangat cekung
- Air mata (-)
- Mukosa mulut dan bibir sangat kering
- Turgor buruk
- Akral dingin
- Pasien harus rawat inap
Pemeriksaan penunjang
Tinja
- Makroskopis : bau warna, lendir, darah, konsintensi
- Mikroskopis : ertrosit, lekosit, parasit
- Biakan dan uji sensitivitas
Tatalaksana
- Rehidrasi oral
- Pemberian makanan
- Medikamentosa
- Pencegahan
1. rehidrasi dengan cairan dan elektrolit
- Per oral : cairan rumah tangga, oralit
- Infus : RL, ringer asetat, larutan normal saline
Pemberian cairan sesuai dg derajad
dehidrasi
Tanpa dehidrasi
- Cairan rumah tangga dan ASI diberikan semaunya.
- Oralit diberikan sesuai umur, seusai BAB atau muntah dengan dosis :
- < 1 tahun : 50-100 ml
- 1 – 5 tahun : 100 – 200 ml
- > 5 tahun : semaunya
Dehidrasi ringan sedang / tidak berat
- Oralit 75ml/kg BB dalam 3 jam pertama --> pemberian cairan sesuai umur.
Dehidrasi berat
- RL atau ringer asetat 100 ml/kg BB, dengan cara pemberian :
- < 1 tahun : 1 jam : 30 ml/kgBB
- > 1 tahun : ½ jam : 30ml/kg BB
- Minum diberikan jika pasien sudah mau minum 5ml/kgBB selama proses rehidrasi.
2. Nutrisi
- Tidak boleh dipuasakan
- Makanan sedikit-sedikit tapi sering (± 6x sehari), rendah serat, pisang boleh diberikan
3. Medikamentosa
- Obat anti diare
- Antibiotik sesuai hasil pemeriksaan penunjang
4. Langkah pencegahan
- Upayakan ASI tetap diberikan
- Kebersihan perorangan, cuci tangan sebelum makan
- Kebersihan lingkungan, BAB di jamban
- Imunisasi campak
- Memberikan makanan penyapihan yg benar
- Penyediaan air minum yg bersih
- Selalu memasak makanan
No comments:
Post a Comment